Sabtu, 05 September 2020
LENSADESA. Minggu kemaren Desa Deket Agung punya gawe besar. Menggelar event Fun Bike untuk makin mengenalkan Sendang Bawono, ikon wisata desa ini, kepada masyarakat luas. Lebih dari 2.000 peserta menyerbu event itu. Untuk memecah aliran peserta, panitia membuatkan dua rute. Salah satunya membuat jalur khusus menerobos masuk hutan.
Pada awalnya, panitia Fun Bike menargetkan hanya menerima pendaftaran seribu peserta saja. Tapi yang datang ternyata dua kali lipatnya. Yang daftar membludak, lebih dari dua ribu peserta. Mungkin karena tiketnya hanya dibanderol Rp 25 ribu.
"Kita hanya menyiapkan 1.000 tiket sebenarnya. Tapi, peserta terus berdatangan. Padahal, kegiatan ini hanya diinfokan lewat medsos saja. Kita tidak menyangka akan seantusias ini peminatnya. Apa boleh buat, kita harus memfasilitasinya. Karena banyak peserta yang datang dari jauh. Bahkan ada yang dari Jombang, Tuban, Mojokerto, Kediri, dan Bojonegoro. Jangan sampai mereka kecewa dan pulang sia-sia," ucap Budi Utomo, Ketua Panitia Fun Bike, kepada Lensa Desa.
 |
| Budi Utomo. Ketua Panitia Fun Bike. |
Meski sempat kelabakan, tetapi panitia dengan cepat dan sigap bisa mengorganisir dengan baik event ini. Akhirnya, acara Fun Bike berjalan dengan lancar dan sukses sampai akhir acara.
Untuk mengantisipasi tumpukan peserta di jalanan yang akan dilewati, maka panitia memutuskan untuk membuatkan dua rute. Yakni, rute normal dan rute petualangan. "Sekaligus ini untuk memecah jumlah peserta supaya tidak terlalu menumpuk di jalanan. Peserta bisa memilih sesuai passion masing-masing. Memilih rute yang santai, atau memilih rute yang penuh tantangan," jelasnya.
Rute normal diikuti oleh peserta yang ingin menikmati perjalanan dengan santai dan melewati jalan yang mulus. Yakni, start dari kawasan Sendang Bawono menuju arah Wego, lanjut ke Desa Duwet kemudian belok ke Desa Kedungsogo lanjut ke Gondang Lor. Sampai pertigaan Gondang peserta terus ke arah Desa Singgang dan Desa Bakalanpule. Setelah melewati Desa Supenuh dan Waduk Karang Asem peserta balik lagi ke arah Deket Agung. Start dan finish di tempat yang sama.
"Untuk para gowes yang menyukai tantangan dan medan yang berat kita sarankan masuk ke jalur khusus. Rutenya mulai dari Sendang Bawono, langsung masuk kawasan hutan jati timur Wisata Wego, ke hutan jati dekat Lawangan, menyusuri tepian Waduk Gondang, akhirnya balik lagi ke Sendang Bawono. Rutenya memang lebih pendek. Tapi jalannya masih banyak tanah lempung, bahkan ada yang kubangan lumpur, geronjalan batu, menerobos semak belukar, dan medan sulitnya lainnya. Tapi, ternyata anak-anak muda dan penghobi gowes yang bukan pemula lebih suka menempuh jalur itu. Jalur yang menantang katanya," tambah Budi.
Yang unik, segala jenis sepeda boleh ikut dalam Fun Bike Sendang Bawono ini. Makanya banyak terlihat sepeda peserta yang sebetulnya kurang pas untuk gowes. "Ada sepeda onthel tua, ada sepeda mini, ada sepeda tinggi yang untuk akrobatik, macam-macam. Ya, nggak apa-apa, yang penting peserta senang. Karena event ini bukan hanya khusus bagi pecinta gowes saja. Tapi siapapun masyarakat boleh mengikutinya. Untuk bergembira bersama sekaligus olahraga menyehatkan badan," paparnya.
Mujiono SPd, Kepala Desa Deket Agung, yang berada di lokasi dari pagi hingga akhir acara, kepada LensaDesa tidak bisa menutupi rasa puas dan gembiranya.
 |
| Mujiono SPd. Kepala Desa Dekat Agung |
"Ini luar biasa. Ini event sepeda gembira yang kami gelar pertama kalinya sejak saya menjabat menjadi Kepala Desa. Ternyata animo masyarakat sangat luar biasa. Saya kira ini akan membuat desa kami akan makin dikenal. Otomatis akan mengangkat Sendang Bawono yang menjadi aset wisata desa kami menjadi semakin dikenal juga. Dan harapannya akan semakin menarik banyak pengunjung ke depannya," jelasnya.
Apakah akan mengadakan event serupa di kemudian hari? "Ada pemikiran ke arah itu. Mungkin setahun bisa tiga atau empat kali. Tapi, itu semua harus dirapatkan dengan semua pihak. Tentu saja, setelah kita mengevaluasi dari event perdana ini. Nanti panitia pasti akan berkumpul untuk membahas hal ini. Sekaligus membuat catatan-catatan, kalau nanti akan diadakan kembali harus ada perbaikan di sana-sini supaya pelaksanaannya lebih sempurna dan memuaskan semua peserta," tandas Mujiono.
Dari pesertanya sendiri tampak wajah-wajah kegembiraan yang luar biasa. Bukan saja karena bisa berolahraga pagi dengan santai. Tapi juga event ini bisa mempertemukan dengan banyak teman dari berbagai daerah. Wajar, kalau sepanjang perjalanan mereka mengikuti sepeda gembira ini banyak sekali keluar canda, tawa, dan saling ledek antarmereka. Fun Bike yang benar-benar membuat hati mereka gembira.
Sekitar jam satu siang semua peserta sudah mencapai finish. Ada acara selingan hiburan dan pemberian aneka door prize yang menambah marak suasana. Di ujung acara panitia mengumumkan Tim Elite dari kota Lamongan sebagai juara pertama. Peraih juara langsung naik ke atas panggung dan diserbu teman-temannya.* (Yunus HS)