-->

WEGO CROSSER CIRCUIT, DEKET AGUNG: Arena Latihan Gratis Pembalap Lamongan


LENSADESA. Lamongan kini mempunyai arena balap motor yang representatif. Luasnya tiga hektar. Letaknya di dekat area wisata WEGO Deket Agung, Sugio, Lamongan. Hebatnya lagi arena ini bisa dipakai gratis!

Adalah Suhandoyo yang punya ide membuat area balapan motor untuk anak-anak muda milenial ini. "Saya ini dekat dengan anak-anak muda. Saya menyerap aspirasi mereka. Banyak yang suka balapan. Nah ini kan harus disalurkan di tempat yang benar  agar mereka tidak ugal-ugalan di jalanan. Kalau punya potensi itu ya harus  diwadahi dengan benar dan bisa dijadikan untuk ajang adu prestasi. Itulah sebabnya di Wego ini saya buatkan sirkuit balapan. Untuk latihan semua croser muda di Lamongan dan fasilitas ini gratis," jelas Suhandoyo kepada LensaDesa.

SUHANDOYO. Sirkuit Wego Ini Gratis
Ke depan Suhandoyo sudah berencana untuk mengundang croser-croser nasional untuk datang mencicipi arena sirkuitnya. Selain itu juga akan membuat even yang besar agar sirkuit Wego bisa lebih dikenal. "Sementara kan belum bisa karena kondisinya belum normal. Tapi, planing untuk itu sudah ada. Hanya soal waktu saja. Kita doakan wabah pandemi ini segera berakhir dan kegiatan balap di sini bisa segera bisa diagendakan," tandasnya.

Saat pebisnis dan politikus kawakan ini di lokasi sirkuit memang sedang ada latihan para crosser muda. Bukan hanya yang berasal dari Lamongan. Ada juga yang datang dari Bojonegoro. Ada juga crosser nasional seperti Ubed Abdillah, yang sekaligus diminta untuk berbagi pengalamannya kepada pembalap-pembalap pemula.

"Saya ke sini ya selain ingin balapan juga ingin bertemu, menjalin silaturahmi dengan teman-teman crosser lain di Lamongan ini. Selalu ada tantangan ketika mencoba arena baru. Saya kira sirkuit Wego ini sudah cukup bagus untuk berlatih. Tinggal teman-teman di sini memanfaatkannya semaksimal mungkin aja," ujar Ubed.



Ubed terhitung pembalap kawakan. Sepantaran dengan Aldi Lazaro. Pernah menjuarai sirkuit di Tikung saat HUT Bayangkara. Sering masuk tiga besar dalam even-even nasional. Sudah sering ikut lomba di berbagai kota di Indonesia. Dekat juga dengan pembalap nasional lainnya seperti Akbar Topan dan Rudi Harianto.

"Saya dulu pernah lama tinggal di Yogya. Berguru langsung pada  Hendriansyah. Tiap pagi berlatih sejak matahari terbit di arena stadion Maguwoharjo. Latihan berlangsung hingga sore. Bareng dengan banyak pembalap lainnya. Suasananya dibuat seperti kompetisi beneran. Supaya kita selalu bersungguh-sungguh saat latihan. Semua butuh perjuangan," jelasnya.

Menurut Ubed kunci penting sebagai croser hanya dua. Yakni, paham teori dan rajin berlatih. "Cuma itu saja. Nggak ada yang lain. Teori bisa kita dapatkan dari para senior, sedang skill kita peroleh saat kita rajin berlatih. Dan itu harus disiplin. Kalau tidak, akan kembali ke nol lagi. Ngangkatnya jadi sulit. Kalau mau berprestasi dan meraih juara memang berat persiapannya," tandasnya.

UBED CROSER. Kuncinya Latihan Yang Disiplin
Kalau soal kebugaran fisik dan kondisi motor balapnya sendiri, lanjut Ubed, itu sudah merupakan hal mendasar yang tak bisa ditawar. Semua pembalap pasti memikirkan hal itu. "Tapi, soal melatih ketajaman intuisi, itu hanya bisa didapatkan dengan berlatih secara kontinyu. Terus-menerus tanpa bosan. Meski kadang banyak menemui kendala di lapangan. Termasuk terjatuh atau cidera di arena latihan. Tapi di situlah intuisi akan semakin terasah," jelasnya.

Menurut Ubed, semakin sering pembalap berlatih, maka akan semakin mudah menguasai medan dan menguasai kendali motor. "Seperti sudah ada yang mengarahkan. Kalau medannya begini, kita harus begini. Kalau model tanjakannya begini maka harus bergerak begini. Permainan rem dan gas itu akan terpola dengan sendirinya. Kalau tidak sering latihan ya akan jadi banyak mikir dan itu berarti akan ketinggalan dengan pembalap lainnya. Padahal, setiap detik itu sangat berharga bagi seorang croser," tambah Ubed.

Bagi para croser yang ingin mencoba serunya arena sirkuit Wego secara gratis, bisa menghubungi nomor HP hotline   0812 5930 8641. "Kami akan welcome. Kami senang kalau anak-anak muda mau berlatih dan nantinya bisa mendulang prestasi di even-even nasional. Anggap saja ini sirkuit bersama untuk tujuan maju bersama," ujar Anang Singgih, salah seorang yang dipercaya untuk mengelola sirkuit Wego si akhir perbincangan.* (Yunus Hanis Syam)
LihatTutupKomentar