-->

KRIPIK BANG BILLY: Dari Deket Menembus Malaysia

KRIPIK-BANG-BILLY-Dari-Deket-Menembus-Malaysia

Ada yang menarik saat LensaDesa.com menjelajah ke arah jalan raya Deket - Karangbinangun. Yakni, outlet sebuah industri kecil yang mengolah singkong menjadi keripik yang dengan berbagai rasa istimewa.

Adalah Billy Hasan, anak kampung itu sang empunya.

Selepas lulus SMK Anak Muda ini sempat ke Surabaya untuk mencari kerja. Tapi pada akhirnya memutuskan pulang ke desanya untuk membuat kreativitas baru di bidang bisnis yang sekaligus ingin mengangkat nama desanya.

"Dulu setelah lulus sekolah saya memang sempat kerja di kantoran. Belum ada dua tahun kok rasanya bosan. Gitu-gitu aja. Akhirnya saya putuskan menekuni dunia usaha. Maka lahirlah kripik Bang Billy ini. Dengan motto: oleh-oleh kripik khas Lamongan," kenang Billy saat mulai wawancara.

Awalnya dia melihat singkong adalah hasil komoditi yang banyak dijumpai di Lamongan ini. Tapi, belum dioptimalkan agar punya nilai tambah. Itulah sebabnya Billy membuat inovasi.

"Waktu itu saya pikirkan dua hal untuk mendongkraknya. Pertama, produknya harus didongkrak memberi nilai rambah. Salah satu caranya adalah memberi aneka rasa. Kedua, membuat packaging yang bagus. Supaya bisa masuk minimarket, restoran, dan toko oleh-oleh. Supaya yang beli juga tidak malu kalau membawa produk ini. Maka jadilah keripik Bang Billy seperti sekarang," jelasnya.

Dalam perjalanannya, Keripik Bang Billy rasa Soto Lamongan termasuk yang paling favorit dicari orang. Bahkan sudah punya beberapa agen di luar kota. Antara lain, Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Yogyakarta. 



"Sudah kirim rutin meski dalam jumlah terbatas. Belum besar. Ada juga permintaan dari Malaysia. Karena orang Lamongan yang di Malaysia kan banyak. Jadi mereka kangen makanan asal Lamongan. Jadinya keripik Bang Billy ini bisa menjadi tombo kangen kampung halaman," ujarnya.

Menurut Bang Billy ia optimis produk makanan ringannya ini akan terus tumbuh dan membesar. Salah satu cara yang diusahakannya adalah memperbanyak membuka peluang keagenan. "Saya umumkan lewat medsos. Baik instagram maupun facebook bahwa keripik Bang Billy membuka kesempatan menjadi reseller bagi teman-teman di luar kota. Terutama ibu-ibu yang butuh bisnis sampingan atau mahasiswa yang ingin uang tambahan. Karena prinsipnya jualan makanan ringan itu mudah. Ditaruh di kantin kantor atau kampus saja pasti laku," tambahnya.

Strategi lain yang diterapkan Billy adalah menjaga kualitas produk. Baik singkongnya maupun standar rasanya benar-benar ia jaga. Billy benar-benar menekankan kepada anak buahnya agar ketat dalam hal itu. Kontrol kualitas adalah hal yang paling ia tekankan. 


"Ini untuk menjaga kepercayaan dan kesetiaan konsumen. Konsumen itu raja. Konsumen itu sensitif. Maka kita harus layani dengan sebaik-baiknya," jelasnya.
Bagaimana caranya kalau ada yang ingin menjadi reseler keripik Bang Billy? Menurutnya, mudah saja. Bisa telepon ke nomor cs di hp 08123.501.9595. Atau bisa juga datang ke kantornya di Jalan Karangbinangun no 01 Keputran Deket Lamongan pada setiap jam kerja. 

Ke depannya Billy berharap, Keripiknya akan menjadi oleh-oleh favorit bagi para wisatawan yang berkunjung ke Lamongan. Setelah menikmati WBL, Namira, nasi buronan, pulang ke rumahnya akan membawa keripik rasa soto. Sebuah harapan yang tidak mustahil untuk terjadi. (Rif)
LihatTutupKomentar