-->

KADES LOPANG RESMIKAN LAPANGAN BARU : Tanding Seru Eks - Persela vs Narayana FC


LENSADESA - Lapangan sepak bola Gelora Lopang Jaya, desa Lopang, Kembangbahu, Lamongan, Minggu (7/6) tampak ramai setelah 4 tahun lebih sepi dari kegiatan olahraga. 

Sore itu, ada pertandingan persahabatan antara Lopang Old Star FC yang diperkuat beberapa eks pemain Persela melawan Narayana FC. Kepala Desa Lopang Suparto, SE, Ketua BPD Kuswanto, hadir di bibir lapangan membersamai ratusan penduduk sekitar yang ikut menyaksikan pertandingan itu.

Beberapa nama eks pemain Persela Lamongan yang terlihat ikut bermain, di antaranya ada Eko Jhoni Budianto, Lopad Shapek dan beberapa pemain lainnya. Pemain-pemain ini yang mengantarkan Persela bisa promosi dari Ke Divisi Dua Liga Indonesia hingga tembus ke level tertinggi kompetisi Sepak Bola Liga Indonesia saat ini. Mereka memperkuat Tim Lopang Old Star pada pertandingan persahabatan ini.



Sebelum pertandingan di mulai Kepala desa Lopang, Suparto, SE memberikan kata sambutan sebelum pertandingan. Ini sekaligus karena moment ini dimanfaatkan untuk acara peresmian lapangan sepakbola baru di desa Lopang yang secara kualitas lapangan lebih representatif.

"Harapannya, dengan lapangan baru ini akan memotivasi anak-anal muda untuk lebih giat berlatih. Sekaligus ini sebagai usaha  melakukan regenerasi pemain sepakbola di Lamongan. Harapannya dari generasi baru ini akan muncul pemain-pemain berbakat yang bisa masuk dalam skuad tim Persela, atau tim Liga Sepakbola Indonesia lainnya, mengikuti jejak para seniornya yang sebagian sekarang sudah pensiun. Jadi, harapannya dari lapangan desa Lopang ini akan muncul pemain-pemain bola baru yang berbakat dan bisa tampil di pentas nasional," jelas Suwarto kepada LensaDesa.

Ditambahkan oleh Kuswanto Selaku Ketua BPD, untuk lebih memotivasi anak-anak muda agar giat berlatih sepakbola maka sengaja pertandingan persahabatan ini mengundang eks-pemain Persela. "Paling tidak kehadiran mereka akan memberikan semangat dan sekaligus contoh bahwa dari desa pun bisa sukses menjadi pemain bola asal sungguh-sungguh dan rutin dalam berlatih," ucapnya.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, panitia pertandingan mangatur jalannya acara dan pertandingan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah. Semua penonton diwajibkan mencuci tangan dengan fasilitas handsainitizer yang sudah disediakan panitia di 8 tempat pada tepi lapangan.



Pertandingan persahabatan antara Narayana FC vs Lopang Old star berjalan dengan seru. Masing-masing tim menyuguhkan permainan menyerang. Penonton tampak terhibur dan antusias mendukung tim masing-masing. 

Pertandingan ini dipimpin oleh wasit Ahmad Munir. Jalannya pertandingan pun cukup menarik dengan hasil akhir Narayana FC menundukkan Lopang Old Star dengan skor 2-1.  Gol untuk Narayana FC diciptakan oleh penyerangnya, Rusdianto, pada menit 25 dan 36. Sedang gol untuk Lopang Old Star adalah gol hadiah. Karena tercipta oleh  gol bunuh diri yang dilakukan oleh pemain belakang Narayana FC, Najib, setelah gagal menahan pergerakan bola yang lewat di kakinya.

Pertandingan Persahabatan ini menjadi hiburan seru bagi masyarakat desa Lopang dan sekitarnya di tengah era pandemi saat ini. Pemerintah Desa berharap, Seluruh pemain yang bertanding terus sehat dengan olahraga sepakbola, dan masyarakat yang menonton juga jadi sehat karena bergembira adalah setengah dari cara menyehatkan diri.




"Karena salah satu obat melawan covid ini adalah hati yang gembira. Semakin gembira maka endorphin kita meningkat. Dan itu bisa meningkatkan imunitas tubuh," tambah Suparto. 

Setelah pertandingan usai, sebagai penutup diadakan acara ramah tamah antara pemain dan para mantan pemain sepakbola di Lopang. Sekaligus dijadikan ajang tukar pikiran tentang tips-tips menjadi pemain bola profesional.* (Yunus)
LihatTutupKomentar