-->

ARIES KUSMARYONO, KADES TUNGGUNJAGIR: Membangun Kampung Tangguh dengan Internet Gratis


Aries Kusmaryono, Kades Tunggunjagir 

Ada yang menarik ketika LensaDesa mengunjungi Desa Tunggunjagir, Kecamatan Mantup, Lamongan. Ternyata desa ini telah ditetapkan sebagai Kampung Tangguh saat wabah covid melanda tiga bulan ini.


"Kami punya 4.600 warga. Dan, alhamdulillah, tak satu pun yang terkena corona. Ini karena semuanya kompak menjalankan instruksi dan program pencegahan yang terus digaungkan oleh perangkat desa dan tokoh masyarakat. Karena masyarakat patuh semua maka desa Tunggunjagir sampai hari ini bisa zero covid," ujar Aries Kusmaryono, Kepala Desa Tunggunjagir, bangga.

Pada Kamis 25 Juni kemaren, desa Tunggunjagir mendapatkan kunjungan dari Kapolres dan Camat Mantup, yang datang untuk memberi apresiasi terhadap keberhasilan Kepala Desa dan Warganya dalam mengantisipasi hadirnya wabah corona.

Kunjungan Kapolres Lamongan
Uniknya saat sampai di Balai Desa kedatangan tim penilai kecamatan dan Kapolres ini langsung disambut dengan pentas teater  sebagai pembuka acara. Tema yang diangkat dipanggung berjudul Ganasnya Pagebluk Corona. Dipentaskan oleh ibu-ibu dan bapak-bapak dalam Bahasa Jawa. Mereka tergabung dalam sanggar Tungggun Sadewo yang dibina oleh Supriyanto.

Dalam laporannya, Kades Tunggunjagir mengatakan bahwa keberhasilan Tunggunjagir menjadi kampung tangguh karena semua warga taat untuk tidak keluar dari desanya. "Semua hanya boleh di rumah. Di setiap rumah harus ada hand sanitizer. Kalau mau keluar rumah pun harus masih di dalam kawasan desa. Itu pun wajib memakai masker. Kalau ada yang mau keluar dari desa untuk hal yang sangat penting harus mengikuti protokoler yang ketat. Saya berterimakasih pada warga karena semuanya patuh pada kesepakatan yang kita buat bersama tokoh masyarakat," ujar Aries.

Ketahanan Pangan. Posko Sedekah Pangan

Hal yang menarik adalah ada Posko Makanan Gratis disiapkan di beberapa titik perempatan desa. Siapa saja boleh menaruh makanan di situ. Siapa saja boleh mengambil makanan itu. Desa juga menyiapkan anggaran khusus untuk ketahanan pangan warga ini.

Jadi, bagi warga yang ketersediaan makanannya sedang menipis tidak perlu kuatir. Karena selalu ada makanan gratis yang disiapkan di posko. Macam-macam menunya. Mulai singkong rebus, pisang goreng, bolet, ubi jalar, talas, tahu tempe goreng, kue kering, dan sebagainya.

"Warga juga kita anjurkan menanam sayuran yang cepat panen. Seperti bayam merah dan kangkung. Selain mudah tumbuhnya juga sangat bagus untuk memperkuat imunitas. Boleh juga tanaman lain yang dibutuhkan. Yang penting pekarangan jadi produktif dan cukup pangan. Boleh juga tanaman jamu-jamuan seperti temulawak, empon-empon, kunyit dan semacamnya ," tambah Aries.

Sedangkan untuk anak-anak sekolah agar tidak jenuh di rumah dan tetap bisa belajar serta menambah pengetahuannya, Kepala Desa juga membuatkan program internet gratis. Jadi, kuota internet dibuka aksesnya lebar-lebar untuk pelajar dan anak-anak muda. 

"Agar mereka tetap bisa belajar tapi juga tidak jenuh karena berbagai hiburan bisa didapatkan dari internet. Ternyata cara ini sangat efektif kita terapkan untuk menahan anak-anak muda agar tidak keluar kampung ini," ucap Aries.

Gading Wilda Aniriani (Kiri)
Camat Mantup, Sukri SH, memberi acungan jempol pada Desa Tunggunjagir. Itulah sebabnya ia tidak ragu-ragu menetapkan desa Tunggunjagir sebagai Desa Tangguh yang akan yang mewakili Kecamatan Mantup untuk berkompetisi di tingkat kabupaten. Sebagai desa yang bisa dijadikan contoh sekaligus diadu dengan desa-desa lainnya di Kabupaten Lamongan dalam hal pencegahan covid. Bersama Sukri, ada tim penilai dari kabupaten yang dipimpin oleh Gading Wilda Aniriani, MSi yang cukup teliti mengamati dan mendata setiap fasilitas yang disediakan desa untuk menghadapi covid.

Aries Kusmaryono menambahkan bahwa sebetulnya desa sudah menyiapkan kamar isolasi khusus untuk jaga-jaga kalau-kalau ada warga yang terkena ODP. "Tapi, alhamdulillah, ruangan itu masih tetap kosong sampai hari ini. Tunggun masih zero covid. Dan semoga ini selamanya," tandasnya menutup perbincangan.* (Yunus HS)
LihatTutupKomentar